Tahun Ini, Kepesertaan BPJS Kaltim Ditarget Capai 77 Persen

Tahun Ini, Kepesertaan BPJS Kaltim Ditarget Capai 77 Persen

Menyukseskan program pelayanan kesehatan masyarakat diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak. Terutama pelayanan kesehatan yang mendapatkan jaminan melalui program BPJS Kesehatan.Hingga saat ini kepersertaan BPJS Kesehatan di Kaltim baru mencapai 66 persen. Sementara pada 2017 targetnya adalah 77 persen dari jumlah penduduk Kaltim.

Diharapkan ada peran serta seluruh pihak untuk menyukseskan kepesertaan tersebut. Khususnya dilakukan masing-masing badan usaha di daerah, baik negeri maupun swasta. Artinya, bukan hanya pemerintah yang melaksanakan tugas tersebut, tetapi masyarakat hingga badan usaha wajib mendukung upaya pelayanan kesehatan melalui kepersertaan BPJS Kesehatan untuk rakyat.

"Memang untuk badan usaha ada undang-undang yang mengatur kewajiban bagi karyawannya untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan BPJS Kesehatan. Bahkan di Kaltim ada perusahaan yang menjamin penduduk di luar karyawannya melalui program CSR mendaftarkan kepersertaan BPJS Kesehatan. Kami berharap ini dapat diikuti badan usaha yang lainnya," kata Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi usai membuka Ghatering dan Halalbihalal BPJS Kesehatan Regional Kalimantan di Samarinda, Rabu (5/7).

Rusmadi mengatakan jika seluruh perusahaan atau badan usaha di Kaltim melakukan hal yang sama, memberikan jaminan kepersertaan BPJS Kesehatan kepada penduduk sekitar perusahaan tersebut, maka tidak ada lagi masyarakat yang terabaikan dalam pelayanan kesehatan. Karena itu, apa yang dilakukan BPJS Kesehatan Regional Kalimantan dalam melaksanakan ghatering bersama badan usaha di Kaltim memberikan semangat gotong royong untuk menyukseskan pelayanan kesehatan di Kaltim.

"Jadi ini merupakan nilai budaya yang besar. Karena ada nilai kegotongroyongan dalam mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan gotong royong diyakini mampu membangun bangsa yang besar di negara ini," jelasnya.

Kepala BPJS Kesehatan Regional Kalimantan Ni Mas Ratna Sudewi mengatakan, saat ini BPJS Kesehatan terus berupaya mencapai target 77 persen tersebut. Karena itu, diharapkan melalui badan usaha yang dinilai memiliki peran besar mendukung program tersebut dapat membantu pemerintah.

"Kami harapkan melalui peran tersebut mampu memberikan semangat pemerintah melayani masyarakat dalam program kesehatan. Karena itu, ini akan mendukung keberlangsungan program pelayanan kesehatan di Kaltim," jelasnya.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penandatangan kesepakatan bersama antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Samarinda dengan sejumlah badan usaha di Kaltim disaksikan Gubernur Kaltim diwakili Sekprov Kaltim Rusmadi. (jay/sul/es/humasprov)

Berita Tekait

Policy Paper