Mata Marsudi menerawang. Badannya yang lemah terbaring di atas ranjang. Satu tangannya terkepal, satunya lagi mendekap dadanya yang terbalut kemeja tipis warna biru hitam. Walau badannya menggigil namun kuku-kuku jarinya tak lantas menjadi pucat melainkan menguning senada dengan warna matanya.
Marsudi tengah menderita hepatitis B yang lebih populer disebut penyakit kuning. Walau sudah lebih dari dua pekan dia menderita penyakit ini, baru Kamis (23/2/2012) lalu, Marsudi masuk RSUD Sukoharjo. Itu pun bukan karena keinginanannya sendiri melainkan karena paksaan kakak perempuannya. Maklumlah dengan statusnya sebagai pengangguran, Marsudi tak berani meminta layanan kesehatan dari RS. Bapak dari dua anak ini terpaksa berhenti bekerja karena kondisi fisiknya yang makin lama makin lemah akibat sakit kuning yang parah. Makanan yang ia konsumsi dimuntahkan kembali.
More Articles...
- LAPORAN KHUSUS JAMKESMAS: Demi Validasi Data, Jam Lembur Pun Serasa Tak Cukup
- 50% Warga Cirebon Gunakan Jamkesmas
- Tak Ada PHK pada Transformasi BPJS
- Dana 'Tak Bertuan' Rp 4,5 T di Jamsostek
- BPJS Siapkan Layanan Pekerja
- Jamsostek Bayar Klaim Rp 84,3 M
- Jamsostek Sosialisasikan Manfaat Tambahan
- Kanker Payudara dan Serviks Dominasi Pembiayaan Kanker Jamkesmas 2011
- DIY Daerah Paling Banyak Kasus Kanker
- Ani Yudhoyono: Jamkesmas untuk Pengidap Kanker Sudah Disediakan
- Jamkesmas Kanker ke-4 Terbesar
- Program Jaminan Sosial Berlaku untuk Semua dengan Kualitas Sama
- RS Swasta Enggan Bantu Gakin
- Penerima Jamkesmas 43% Tidak Tepat Sasaran
- Jamkesda Yogyakarta Terkendala Aturan Pusat
- DPR Dorong PT Askes Segera Persiapkan Konsep BPJS 1
- Terkendala Jamkesmas, Bocah Penderita Tumor Mata Tak Bisa Berobat
- Malaysia`s Medical Center opens 16 branches in Indonesia