SRAGEN–Sebanyak 520 bidan di Bumi Sukowati kesulitan mencairkan klaim program jaminan persalinan gratis (jampersal) Januari-Februari 2012 lantaran dana dari pemerintah pusat belum turun. Komisi IV DPRD Sragen berupaya untuk mencari dana talangan agar tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat.
Kabid Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Fanny Fanani, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/3/2012), mengungkapkan klaim Jampersal bukan macet, tapi memang dana Jampersal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pertengahan Maret ini belum turun. Dia membantah bila Dinkes dibilang berbelit untuk pelayanan klaim program Jampersal.
“Sejumlah bidan memang ada yang tanya tentang klaim Jampersal itu. Bahkan ada satu bidan yang sudah melayani 20 orang ibu hamil dalam satu bulan. Namun proses klaim keuangan kan dari pusat dan dana APBN hingga kini belum turun ke Dinkes. Kami sudah menginformasikan persoalan ini melalui Puskesmas dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu,” ujarnya.
More Articles...
- 3,4 M Biaya Jamkesmas Mubadzir
- 68.982 Keluarga Sulit Akses Jamkes
- Pasien Dibebani Kenaikan Biaya Operasional
- Biaya Kesehatan di Asia Pasifik Akan Naik 151 Persen
- Mempersiapkan Biaya Kesehatan Secara Optimal
- Jaminankesehatandaerah Bengkulu dianggarkan Rp5 miliar
- 143 Milyar Dana Jamkesmas untuk Biaya Rawat Inap Pengobatan Kanker
- Pasien Sakit Jiwa Ditanggung Penuh Jamkesmas Mulai 2012
- Dewan 'Restui' Kenaikan Anggaran Kesehatan
- Askes Imbau Peserta Tidak Boros Klaim
- Kontrol PT Askes Lemah
- InHealth Targetkan Pendapatan Premi Rp 1,4 Triliun Di 2012
- Masyarakat belum maksimal manfaatkan Jampersal
- Klaim SKTM di RSUD Majalaya Capai 2.400 Orang
- Pendaftaran Jamkesda Diperpanjang
- Pencabutan SKTM Menambah Penderitaan Warga Miskin
- LAPORAN KHUSUS JAMKESMAS: Demi Validasi Data, Jam Lembur Pun Serasa Tak Cukup
- 50% Warga Cirebon Gunakan Jamkesmas
- Tak Ada PHK pada Transformasi BPJS
- Dana 'Tak Bertuan' Rp 4,5 T di Jamsostek
- BPJS Siapkan Layanan Pekerja
- Jamsostek Bayar Klaim Rp 84,3 M
- Jamsostek Sosialisasikan Manfaat Tambahan
- Kanker Payudara dan Serviks Dominasi Pembiayaan Kanker Jamkesmas 2011
- DIY Daerah Paling Banyak Kasus Kanker
- Ani Yudhoyono: Jamkesmas untuk Pengidap Kanker Sudah Disediakan
- Jamkesmas Kanker ke-4 Terbesar
- Program Jaminan Sosial Berlaku untuk Semua dengan Kualitas Sama
- RS Swasta Enggan Bantu Gakin
- Penerima Jamkesmas 43% Tidak Tepat Sasaran
- Jamkesda Yogyakarta Terkendala Aturan Pusat
- DPR Dorong PT Askes Segera Persiapkan Konsep BPJS 1
- Terkendala Jamkesmas, Bocah Penderita Tumor Mata Tak Bisa Berobat
- Malaysia`s Medical Center opens 16 branches in Indonesia