Ada hal baru dalam program bantuan operasional kesehatan (BOK) yang dikucurkan Pemerintah Pusat. Mulai 2012, dana BOK bisa digunakan untuk keperluan pemeliharaan kesehatan haji.
Jadi jamaah calon haji (calhaj) yang berangkat pada tahun ini, beberapa bulan sebelumnya sudah dipantau kesehatannya dan dirawat, dengan harapan pada waktu mereka menjalankan ibadah dalam kondisi siap dari segi kesehatan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr ADM Tangkudung MKes dalam Sosialisasi Program Bantuan BOK sekaligus Orientasi Manajemen BOK 2012 Kabupaten/Kota di Hotel Aquarius Palangka Raya, Rabu (21/3).
Menurut Tangkudung, calhaj akan diperiksa jika kurang sehat kemudian dirawat kesehatannya. Kalau sebelumnya, diperiksa saja, lalu langsung berangkat. Peningkatan layanan kesehatan ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian jamaah haji.
“Tahun ini akan dimulai dan keputusannya baru disampaikan pada Rakerkesnas beberapa minggu yang lalu. Segera dimulai, kan dananya sudah tersedia,” ujar pria yang akrab disapa dokter Rian itu.
More Articles...
- Pemegang Jamkesmas dan Jamkesda di Amurang Bebas Biaya Ambulance
- Aneh, Kemenkes Naikkan Obat Generik setelah BUMN Janjikan tidak
- Peserta Jamkesda Harus Pahami Pelayanan
- Kemenkes Pastikan Harga Obat Naik
- Nelayan Sulut Dapat Jaminan Kesehatan Gratis
- Puskesmas Sentani Sudah Mandiri
- 520 Bidan Sulit Cairkan Dana Jampersal
- 3,4 M Biaya Jamkesmas Mubadzir
- 68.982 Keluarga Sulit Akses Jamkes
- Pasien Dibebani Kenaikan Biaya Operasional
- Biaya Kesehatan di Asia Pasifik Akan Naik 151 Persen
- Mempersiapkan Biaya Kesehatan Secara Optimal
- Jaminankesehatandaerah Bengkulu dianggarkan Rp5 miliar
- 143 Milyar Dana Jamkesmas untuk Biaya Rawat Inap Pengobatan Kanker
- Pasien Sakit Jiwa Ditanggung Penuh Jamkesmas Mulai 2012
- Dewan 'Restui' Kenaikan Anggaran Kesehatan
- Askes Imbau Peserta Tidak Boros Klaim
- Kontrol PT Askes Lemah
- InHealth Targetkan Pendapatan Premi Rp 1,4 Triliun Di 2012
- Masyarakat belum maksimal manfaatkan Jampersal
- Klaim SKTM di RSUD Majalaya Capai 2.400 Orang
- Pendaftaran Jamkesda Diperpanjang
- Pencabutan SKTM Menambah Penderitaan Warga Miskin
- LAPORAN KHUSUS JAMKESMAS: Demi Validasi Data, Jam Lembur Pun Serasa Tak Cukup
- 50% Warga Cirebon Gunakan Jamkesmas
- Tak Ada PHK pada Transformasi BPJS
- Dana 'Tak Bertuan' Rp 4,5 T di Jamsostek
- BPJS Siapkan Layanan Pekerja
- Jamsostek Bayar Klaim Rp 84,3 M
- Jamsostek Sosialisasikan Manfaat Tambahan
- Kanker Payudara dan Serviks Dominasi Pembiayaan Kanker Jamkesmas 2011
- DIY Daerah Paling Banyak Kasus Kanker
- Ani Yudhoyono: Jamkesmas untuk Pengidap Kanker Sudah Disediakan
- Jamkesmas Kanker ke-4 Terbesar
- Program Jaminan Sosial Berlaku untuk Semua dengan Kualitas Sama
- RS Swasta Enggan Bantu Gakin
- Penerima Jamkesmas 43% Tidak Tepat Sasaran
- Jamkesda Yogyakarta Terkendala Aturan Pusat
- DPR Dorong PT Askes Segera Persiapkan Konsep BPJS 1
- Terkendala Jamkesmas, Bocah Penderita Tumor Mata Tak Bisa Berobat
- Malaysia`s Medical Center opens 16 branches in Indonesia