Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 96 juta orang atau 40 persen warga Indonesia akan ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 2014.
"Kalau sekarang baru 76,4 juta yang ditanggung Jamkesmas, tahun 2014 naik jadi 96 juta. Kedepannya kita upayakan sampai 117 juta orang bisa di `cover` (ditanggung)," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Jumat.
Anggaran yang disiapkan untuk BPJS disebut Ali Ghufron adalah sebesar Rp700 miliar yang akan digunakan kesehatan seperti pembangunan puskesmas, rumah sakit, penambahan tempat tidur dan lainnya.
Saat ini, Ghufron mengungkapkan, baru ada 114 ribu tempat tidur pasien padahal kebutuhan ideal adalah 237 ribu tempat tidur atau satu tempat tidur untuk 1.000 pasien.
More Articles...
- Setelah Jadi BPJS, Aset Jamsostek Bisa Capai Rp 500 Triliun
- Ada BPJS, Lalu Bagaimana Nasib Jamkesda?
- Sinar Mas Permudah Akses Berobat ke Modern Hospital Guangzhou
- Naiknya Harga Obat Bebani Pasien dan RS
- Jangan Sampai Punya Jaminan Kesehatan Tapi Tak Bisa Diakses
- Jalankan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial !
- Dana BOK Bisa untuk Kesehatan Calhaj
- Pemegang Jamkesmas dan Jamkesda di Amurang Bebas Biaya Ambulance
- Aneh, Kemenkes Naikkan Obat Generik setelah BUMN Janjikan tidak
- Peserta Jamkesda Harus Pahami Pelayanan
- Kemenkes Pastikan Harga Obat Naik
- Nelayan Sulut Dapat Jaminan Kesehatan Gratis
- Puskesmas Sentani Sudah Mandiri
- 520 Bidan Sulit Cairkan Dana Jampersal
- 3,4 M Biaya Jamkesmas Mubadzir
- 68.982 Keluarga Sulit Akses Jamkes
- Pasien Dibebani Kenaikan Biaya Operasional
- Biaya Kesehatan di Asia Pasifik Akan Naik 151 Persen
- Mempersiapkan Biaya Kesehatan Secara Optimal
- Jaminankesehatandaerah Bengkulu dianggarkan Rp5 miliar
- 143 Milyar Dana Jamkesmas untuk Biaya Rawat Inap Pengobatan Kanker
- Pasien Sakit Jiwa Ditanggung Penuh Jamkesmas Mulai 2012
- Dewan 'Restui' Kenaikan Anggaran Kesehatan
- Askes Imbau Peserta Tidak Boros Klaim
- Kontrol PT Askes Lemah
- InHealth Targetkan Pendapatan Premi Rp 1,4 Triliun Di 2012
- Masyarakat belum maksimal manfaatkan Jampersal
- Klaim SKTM di RSUD Majalaya Capai 2.400 Orang
- Pendaftaran Jamkesda Diperpanjang
- Pencabutan SKTM Menambah Penderitaan Warga Miskin
- LAPORAN KHUSUS JAMKESMAS: Demi Validasi Data, Jam Lembur Pun Serasa Tak Cukup
- 50% Warga Cirebon Gunakan Jamkesmas
- Tak Ada PHK pada Transformasi BPJS
- Dana 'Tak Bertuan' Rp 4,5 T di Jamsostek
- BPJS Siapkan Layanan Pekerja
- Jamsostek Bayar Klaim Rp 84,3 M
- Jamsostek Sosialisasikan Manfaat Tambahan
- Kanker Payudara dan Serviks Dominasi Pembiayaan Kanker Jamkesmas 2011
- DIY Daerah Paling Banyak Kasus Kanker
- Ani Yudhoyono: Jamkesmas untuk Pengidap Kanker Sudah Disediakan
- Jamkesmas Kanker ke-4 Terbesar
- Program Jaminan Sosial Berlaku untuk Semua dengan Kualitas Sama
- RS Swasta Enggan Bantu Gakin
- Penerima Jamkesmas 43% Tidak Tepat Sasaran
- Jamkesda Yogyakarta Terkendala Aturan Pusat
- DPR Dorong PT Askes Segera Persiapkan Konsep BPJS 1
- Terkendala Jamkesmas, Bocah Penderita Tumor Mata Tak Bisa Berobat
- Malaysia`s Medical Center opens 16 branches in Indonesia