Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 96 juta orang atau 40 persen warga Indonesia akan ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 2014.
"Kalau sekarang baru 76,4 juta yang ditanggung Jamkesmas, tahun 2014 naik jadi 96 juta. Kedepannya kita upayakan sampai 117 juta orang bisa di `cover` (ditanggung)," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Jumat.
Anggaran yang disiapkan untuk BPJS disebut Ali Ghufron adalah sebesar Rp700 miliar yang akan digunakan kesehatan seperti pembangunan puskesmas, rumah sakit, penambahan tempat tidur dan lainnya.
Saat ini, Ghufron mengungkapkan, baru ada 114 ribu tempat tidur pasien padahal kebutuhan ideal adalah 237 ribu tempat tidur atau satu tempat tidur untuk 1.000 pasien.
Wamenkes menyebut beberapa substansi penting dalam Perpres Jaminan Kesehatan akan selesai dibahas bulan April mendatang antara lain pentahapan kepesertaaan jaminan kesehatan, jenis kepesertaan, manfaat pelayanan kesehatan yang dijamin dan pelayanan kesehatan dengan urun biaya, kompensasi dan kelas rawat inap atau besaran iuran.
"Kita juga sudah membentuk pokja-pokja internal untuk membahas mengenai fasilitas kesehatan, sistem rujukan dan infrastruktur; pembiayaan, transformasi kelembagaan; program, regulasi, dan sumber daya manusia dan capacity building," papar Ghufron












