BPJS Kesehatan Siapkan 8 Skenario Kenaikan Iuran: Begini Penjelasan Dirutnya

???? Jakarta, Oktober 2025 — Wacana Kenaikan Iuran BPJS Masih Dikaji

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menegaskan bahwa rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan masih sebatas wacana dan belum diputuskan.
Namun, BPJS telah menyiapkan delapan skenario alternatif untuk menghadapi kemungkinan tersebut.

Menurut Ghufron, keputusan apapun nantinya akan mempertimbangkan kemampuan masyarakat membayar iuran agar tidak menambah beban peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Layanan kesehatan itu mahal. Kita harus mencari keseimbangan antara kualitas layanan dan kemampuan masyarakat,” ujar Ghufron.


???? Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Stabil Hingga 2026

Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menyampaikan bahwa kondisi keuangan lembaga sosial tersebut masih dalam kategori sehat dan berkelanjutan hingga pertengahan 2026.

Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa penyesuaian iuran, potensi defisit bisa terjadi di tahun-tahun berikutnya.

“Kami terus melakukan proyeksi dan analisis keuangan agar layanan JKN tetap berjalan tanpa gangguan,” katanya.

Abdul menambahkan, keputusan soal kenaikan iuran ada di tangan pemerintah, termasuk Presiden, Menteri Keuangan, dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).


???? Delapan Skenario Kenaikan Iuran BPJS

Walau belum diungkap secara rinci, delapan skenario tersebut disiapkan sebagai bentuk antisipasi kebijakan jangka panjang.
Skenario itu meliputi:

  1. Penyesuaian iuran berdasarkan golongan peserta.

  2. Evaluasi subsidi pemerintah untuk peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran).

  3. Simulasi defisit dan surplus dana JKN.

  4. Skema gotong royong antara peserta mandiri dan badan usaha.

  5. Optimalisasi iuran dari badan usaha besar.

  6. Perluasan basis peserta aktif.

  7. Efisiensi biaya operasional layanan.

  8. Pengendalian biaya rumah sakit dan obat-obatan.

Kedelapan skenario ini masih dalam tahap kajian dan akan dibahas lintas kementerian sebelum diusulkan ke Presiden.


???? Edukasi Publik: “BPJS Itu Tidak Gratis”

Ghufron menyoroti pentingnya edukasi publik soal pembiayaan layanan kesehatan.
Masih banyak masyarakat yang menganggap BPJS Kesehatan bersifat “gratis”, padahal iuran dari peserta merupakan sumber utama pendanaan.

“Gratis itu hanya untuk penerima bantuan iuran dari pemerintah. Selebihnya, layanan ini berjalan karena iuran masyarakat,” jelasnya.

BPJS berkomitmen untuk terus memperluas edukasi agar masyarakat memahami bahwa sistem jaminan sosial bergantung pada iuran yang adil dan berkelanjutan.


???? Ringkasan Fakta Utama

AspekInformasi Utama
Jumlah skenario iuran 8 skenario alternatif
Status keputusan Belum final, masih tahap pembahasan
Kondisi keuangan Aman hingga pertengahan 2026
Pihak pengambil keputusan Presiden, Menkeu, DJSN
Fokus utama Keseimbangan layanan dan kemampuan bayar masyarakat

Berita Tekait

Policy Paper