Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meyakini program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan Kemenkes dapat membantu memangkas antrean peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit.

Menurutnya, deteksi dini penyakit melalui CKG memungkinkan masyarakat mendapat penanganan lebih cepat dan murah sebelum kondisi memburuk.

“Dengan melakukan pemeriksaan gratis ini, kita bisa mengidentifikasi penyakit yang belum terjadi. Dan kalau pun sudah ada, bisa diobati sejak dini,” kata Dante saat meninjau layanan CKG di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

Ia mencontohkan, jika seseorang terdeteksi mengalami kelainan ginjal saat masih dalam tahap awal, biaya pengobatannya akan jauh lebih ringan dibanding jika sudah masuk stadium lanjut.

“Pemeriksaan stadium awal ini berdampak pada pengurangan beban pembiayaan kesehatan di masa depan. Pengobatan lebih awal pasti lebih murah daripada pengobatan stadium lanjut,” tegasnya.

Dante menambahkan, secara sistem, CKG juga akan berdampak langsung terhadap pengurangan antrean layanan BPJS di rumah sakit.

“Kalau penyakit sudah terdeteksi sejak awal dan langsung ditangani, maka jumlah pasien dengan gejala berat yang dirujuk ke rumah sakit akan berkurang. Antrean BPJS pun bisa kita tekan,” ujarnya.

Pantau Layanan CKG di Lapangan

Peninjauan yang dilakukan Wamenkes ke Puskesmas Kelapa Gading merupakan bagian dari evaluasi pelaksanaan program CKG yang mulai diresmikan sejak Februari 2025 lalu.

Dari pantauan Inilah.com, Dante tiba pukul 09.23 WIB dan disambut sejumlah pejabat setempat. Ia kemudian ikut mendaftar sebagai peserta CKG, mengambil nomor antrean, dan melanjutkan ke meja pendaftaran layanan.

Setelah registrasi, Dante menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan secara tertutup. Pemeriksaan dilakukan di ruangan terbatas yang tidak bisa diakses awak media.

“Ini program penting yang mudah-mudahan bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas,” pungkasnya