Peserta JKN-KIS Tetap Dapat Layanan Kesehatan Tanpa Dibedakan

Jakarta, CNN Indonesia -- Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diluncurkan pemerintah semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. Terbukanya akses yang lebih mudah untuk masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan membuat lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia terdaftar ke dalam Program JKN-KIS.

Begitu juga yang tengah dirasakan oleh Azis (48). Salah satu peserta Program JKN-KIS yang terdaftar di kelas III ini dengan senang hati menceritakan pengalamannya saat berobat ke fasilitas tingkat pertama.

Azis menceritakan bahwa pengalamannya menggunakan JKN-KIS cukup memuaskan selama menjalani pengobatan

"Seperti waktu itu saat istri saya menjalani pengobatan, pelayanan yang diberikan fasilitas kesehatan juga baik, antrean tidak terlalu ramai, alurnya juga cukup mudah. Saya sering dapat kabar, katanya kalau pakai kartu ini nanti ditolak lah, dipersulit lah, dimintakan uang lah, tapi ternyata tidak, semuanya gratis," ungkapnya.

Tidak hanya itu, lebih lanjut lelaki paruh baya tersebut mengatakan bahwa dalam segi proses pelayanan pun terbilang cukup baik.

Ia menceritakan bagaimana proses yang di lakukan, ketika berobat dari awal ia melakukan pengobatan, sampai ahirnya ia diberikan obat oleh dokter yang menanganinya. Semuanya berjalan dengan baik, obat-obatan yang diberikan juga cukup untuk mengobati istrinya.

"Pengalaman saya waktu itu yang mengantar istri saya, awalnya dari saya memasuki ruangan, saya diarahkan petugas untuk menyerahkan kartu, lalu menunggu beberapa menit untuk perawat mengecek tensi darah, sesudah itu istri saya menulis nomor kartu JKN-KIS miliknya, kemudian saya dipersilahkan menunggu antrean dan langsung melakukan pemeriksaan pada dokter yang bertugas di hari itu dan terakhir diberikan obatnya," jelasnya.

Dari pengalamannya tersebut, ia mengambil kesimpulan bahwa pelayanan yang diberikan fasilitas kesehatan walaupun menggunakan JKN-KIS tidak dibedakan dan tetap mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Azis juga mengucapkan rasa ucapan terimakasih kepada pihak yang bersangkutan dengan segala pelayanan yang telah diberikan kepada dirinya saat itu.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat jangan sampai tidak memiliki jaminan kesehatan dan jangan lupa untuk rutin membayar iuran.

"Pokoknya yang saya rasakan cukup menikmati pelayanan karena gratis tidak dimintakan uang apapun juga, dengan rutin bayar iuran setiap bulan bisa berobat sampai rumah sakit pun, sangat terjangkau sekali," ujarnya.

"Saya juga ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak yang berperan dalam pelayanan Program JKN-KIS, karena berkat tersebut saya bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan mudah, terimakasih untuk pihak terkait," tutupnya.

(osc)

Berita Tekait

Policy Paper