Palembang (ANTARA) - Jumlah peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Palembang sudah mencapai 99,2 persen dari jumlah penduduk kota setempat sebanyak 1,7 juta jiwa.
“Dari jumlah penduduk Kota Palembang sebanyak 1,7 juta jiwa, 99,2 persen telah mendapat fasilitas pelayanan BPJS Kesehatan,” Kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda usai upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58 di Palembang, Sumatera Selatan, Senin.
Fitri mengatakan capaian BPJS kesehatan ini juga bersumber dari perusahaan yang diberikan pada karyawannya untuk mengikuti program tersebut, ada juga secara finansial atau mandiri, dan sisanya diberikan negara secara gratis.
Dia mengimbau perusahaan untuk memperhatikan seluruh karyawannya karena seluruh masyarakat umum dan pekerja di Kota Palembang telah difasilitasi BPJS Kesehatan.
Menurut dia, karyawan di suatu perusahaan merupakan aset dan maka dari itu tidak ada lagi karyawan yang tidak terdaftar BPJS Kesehatan.
“Kami ingin tidak ada lagi perusahaan karyawan tidak ikut BPJS Kesehatan karena ini sangat penting mengingat kita juga pernah pandemi COVID-19,” katanya.
Meski dari pantauan yang dilakukan seluruh perusahaan di kota ini telah memfasilitasi karyawannya dengan BPJS Kesehatan.
Jika ada perusahaan yang tidak memfasilitasi karyawan masuk program BPJS Kesehatan, katanya, maka Pemkot Palembang akan menindaklanjutinya agar perusahaan tersebut mengarahkan karyawannya masuk program BPJS Kesehatan.
“Kami akan menindaklanjuti jika ada perusahaan yang tidak memfasilitasi karyawannya dengan BPJS Kesehatan,” jelasnya.