SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh, Kahar Muzakar mengatakan, BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh telah menindaklanjuti permohonan kerja sama pelayanan cathlab dari RSUD Meuraxa melalui proses kredensialing oleh Tim BPJS Cabang Banda Aceh bersama Persi Aceh dan Dinkes Kota Banda Aceh.
Selanjutnya juga dilakukan proses vitasi oleh Tim BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I.
“Saat ini sedang dalam proses review. Kita berharap proses tersebut tidak mengalami hambatan, dan komunikasi terkait progress tersebut senantiasi diinformasikan kepada pihak manajemen RSUD Meuraxa dan Pemerintah Kota Banda Aceh,” katanya kepada Serambinews.com, Selasa.
Sebagaimana diketahui, Pj Wali Kota Banda Aceh meresmikan unit layanan Cathlab RSUD Meuraxa pada Selasa (12/12/2023).
Meskipun sudah diresmikan sejak tahun lalu, unit layanan ini belum bisa dijalankan untuk melayani masyarakat, karena belum adanya kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, sempat menyorot persoalan layanan kesehatan tersebut.
Menurutnya, belum difungsikan fasilitas Cathlab itu akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan di Banda Aceh.
Pasalnya, layanan kateterisasi jantung merupakan yang paling ditunggu oleh masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya. Tentu hal itu tak lepas dari banyak pasien jantung.
Dikatakan, saat ini ada puluhan pasien jantung yang sudah mengantre untuk menggunakan layanan fasilitas cathlab tersebut.
"Cathlab sudah menjadi layanan kesehatan yang sangat mendesak di Aceh, mengingat layanan tersebut saat ini hanya ada di RSUDZA Banda Aceh," ungkap politisi PAN itu kepada Serambinews.com, Senin (26/2/2024).(*)