Jakarta, CNBC Indonesia- Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak memberi manfaat kepada masyarakat Indonesia dalam hal pelayanan kesehatan sejak tahun 2014. Mairiza Sofeni, seorang petugas Gizi Puskesmas Sukomananti yang juga telah merasakan manfaat Program JKN-KIS ini.

Wanita yang akrab disapa Peni ini bersedia menuturkan kisahnya saat memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS miliknya. Meski belum pernah menderita penyakit yang serius, ia tetap antusias menceritakan pengalamannya saat berobat di Puskesmas.

"Alhamdulillah, saya dan keluarga belum pernah menderita sakit yang berat, cuma demam dan batuk saja dan belum ada menderita penyakit yang berat-berat, dan semoga saja tidak pernah," ungkap peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sejak tahun 2019 ini.

Meski hanya menderita penyakit ringan seperti demam dan batuk, ia telah merasakan manfaat Program JKN-KIS dan mengaku program Pemerintah ini sangat membantu dirinya dan keluarga. Dan itu terbukti saat ia dan anaknya berobat di fasilitas kesehatan dimana pengobatannya ditanggung oleh Program JKN-KIS.

"Waktu saya dan anak berobat di Puskesmas, kami tidak merasakan adanya perbedaan layanan yang diberikan dan kami juga tidak ada dipungut biaya ataupun mengeluarkan uang sepeser pun saat berobat," aku Peni.

Di akhir perbincangan, Peni berharap agar Program JKN-KIS ini tetap ada karena ia dan keluarga serta masyarakat sangat membutuhkan program ini.

"Program BPJS (JKN-KIS) ini perlu dilanjutkan karena sangat bermanfaat untuk kami. Kalau ada yang kurang dalam satu hal, ya diperbaiki," tutup Peni.