Bandung - Kendati tak memiliki kartu Jamkesmas dari pemerintah pusat, warga Kota Bandung kurang mampu tidak usah khawatir berobat karena Pemkot Bandung akan menjaminnya.
"Pemkot Bandung sudah mengalokasikan dana kesehatan bagi warga miskin pada 2012 di luar Jamkesmas sebesar Rp70 miliar," kata Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung Riantono di Gedung DPRD Kota Bandung.
Dana Bantuan Wali Kota (Bawaku) Kesehatan, kata Riantono, disebar ke-28 rumah sakit negeri dan swasta di Kota Bandung. "Droping dana hibah kesehatan ke-28 rumah sakit, membuat rumah sakit tidak boleh menolak warga miskin untuk berobat," ujar Riantono.
Menurut Riantono, droping dana ke rumah sakit masih banyak yang tersisa, seperti di Rumah Sakit Hasan Sadikin yang didrop Rp42 miliar baru terpakai Rp27 milar.
"Tetapi ada lima rumah sakit tak menggunakan dana droping. Tidak terpakainya dana hibah kesehatan kemungkinan besar tidak ada warga miskin yang berobat," ujar Riantono.
Riantono mengatakan untuk APBD Perubahan 2012 yang waktunya tinggal dua bulan lagi dialokasikan dana sebesar Rp11,5 miliar. Dana untuk membantu warga miskin di bidang kesehatan disalurkan ke Rumah Sakit Ujungberung sebesar Rp2 miliar, ke Rumah Sakit Ibu dan Anak sebesar Rp1,5 miliar dan di Dinas Kesehatan sebesar Rp7,8 miliar.
sumber: www.inilah.com