KOMPAS.com — Dibandingkan dengan dekade sebelumnya, kini banyak pengobatan kanker yang berhasil baik. Terapi pengobatan pun tidak melulu berkiblat pada kedokteran modern, tetapi digabungkan dengan pengobatan Timur. China merupakan salah satu negara yang gencar mengembangkan pengobatan kanker modern dan tradisional.
Karenanya, cukup banyak pasien Indonesia yang berobat ke China. Selain alasan kemajuan pengobatan, biaya yang murah menjadi alasan banyak pasien berobat ke sana. Beranjak dari kenyataan tersebut, Rumah Sakit (RS) Modern Guangzhou bekerja sama dengan Asuransi Sinar Mas.
Dengan kerja sama tersebut, para nasabah Asuransi Sinar Mas bisa berobat ke RS Modern Guangzhou tanpa perlu membawa uang tunai. Urusan administrasi pun diklaim lebih mudah sehingga pasien bisa lebih fokus pada pengobatannya.
"Kami melihat banyak pasien dari Indonesia, khususnya Jakarta dan Surabaya, yang berobat ke Guangzhou. Karena itu, kami juga membuka kesempatan kepada dokter-dokter di Indonesia untuk mempelajari teknik pengobatan kanker di China," kata Lin Shi Cheng, Chairman Board of Bo Ai Medical Group, induk perusahaan dari Modern Hospital Guangzhou di China.
Menurut Lin, keunggulan utama dari pengobatan kanker di China adalah pengobatan minimal invasif, seperti lokal kemoterapi, penanaman biji radiopartikel, dan teknik pembekuan sel kanker.