Ada Denda Layanan JKN-KIS, Ini Pentingnya Daftar Autodebet

Jakarta, CNBC Indonesia - Keberadaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga negara Indonesia. Salah satu peserta yang telah merasakan manfaatnya, yakni Meinar (26), untuk pengobatan anaknya yang masih berusia 5 tahun. Anaknya harus dirawat di rumah sakit karena mengalami diare dan memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk berobat.

"Sekitar bulan Maret lalu, anak saya yang berusia 5 tahun mengalami diare dan muntah-muntah, badannya sudah lemas sehingga tanpa pikir panjang saya langsung membawanya ke Rumah Sakit Anutapura Palu untuk mendapatkan perawatan," kata Meinar belum lama ini.

Meinar dan keluarganya terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa disebut peserta mandiri dengan hak kelas perawatan di kelas 3. Suaminya baru saja bekerja sebagai cleaning service di salah satu kantor swasta di Kota Palu, Sulawesi Tengah, namun belum didaftarkan kepesertaannya oleh tempatnya bekerja karena masih dalam tahap percobaan.

Saat Meinar memberikan kartu JKN-KIS nya ke pihak rumah sakit, ternyata kepesertaannya telah ditangguhkan karena belum membayar iuran selama 3 bulan. Suaminya pun menyelesaikan tunggakan iurannya dan membayar denda pelayanan.

"Saya memang belum terdaftar autodebet saat itu karena terkendala nomor rekening yang belum ada. Namun sekarang saya sudah daftar autodebet, pakai nomor rekening gaji suami saya agar tidak lambat lagi membayar iuran karena sudah otomatis di tarik langsung dari rekening suami," kata dia.

Setelah dirawat selama 5 hari, anak Meinar membaik dan diperbolehkan untuk pulang. Sekalipun dia mengeluarkan biaya untuk membayar tunggakan dan denda, namun dia terbantu dengan memiliki kartu JKN-KIS. Pasalnya, biaya yang dia keluarkan akan lebih besar lagi jika tidak menggunakan BPJS Kesehatan.

Meinar mengungkapkan, pengalaman ini menyadarkan dirinya dan akan menjadi pelajaran berharga buat keluarganya yang kadang menunda-nunda membayar iuran, karena sakit itu tidak dapat terencana sehingga harus tetap siaga. Dia juga berpesan agar peserta yang belum terdaftar autodebet agar segera mendaftarkan semua anggota keluarganya

"Sekarang saya bisa lebih tenang karena sudah terdaftar autodebet, tidak akan tertunda lagi bayar iuran karena sudah otomatis, tinggal memastikan saja saldo di rekening cukup untuk pembayaran iuran," ungkap Meinar.

Berita Tekait

Policy Paper